nusakini.com-Tunis-Dalam menjalankan tugas dan fungsinya di luar negeri, Perwakilan RI harus menjalin silaturahmi dan keakraban dengan komunitas Indonesia di negara setempat. Belum lama ini, KBRI Tunis memberikan apresiasinya kepada salah satu mahasiswa Indonesia yang berhasil meraih lulus dengan peringkat Hassan Jiddan (cumlaude).

Ahmad Khalilurrahman Abdul Qadir, salah satu mahasiswa Indonesia asal Madura, merupakan mahasiswa strata 2 Syari'ah wal Qanun, Universitas Zaitunah Tunisia. Tesisnya yang berjudul "Abu Al-Abbas Ibn Suraij Wa Atsaruhu Al -Fiqhiyyah fi al-Mu'amalat" (Studi analisis ijtihad-ijtihad Ibnu Suraij dalam bab muamalat) berhasil ia pertahankan dihadapan dua Profesor penguji dan seorang pembimbing pada 04 April 2022.

Istimewanya, sidang tesisnya kali ini berlangsung cepat tidak seperti sidang-sidang pada umumnya. Hal itu disebabkan Khalil mampu menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh para penguji padanya dengan tepat dan akurat.

Prof. Umar bin Umar, selaku pembimbing tesisnya mengakui bahwa Khalil memang mahasiswa yang ulet dan sungguh-sungguh. Ia selalu memperhatikan dan melaksanakan apa yang disarankan untuk perbaikan tesis-nya. Maka, ia pantas mendapatkan predikat tersebut.

• Benda-Benda Seni Indonesia Untuk Museum Riga Bourse di Latvia, Tingkatkan Pemahaman Budaya Kedua Negara
• Baju Tradisional Bundo Kanduang Ditampilkan pada ASEAN Traditional Costumes Exhibition
• Pentas dan Latihan Tari dan Gamelan Jawa Rebut Hati Generasi Muda Jepang
• Film "Stories of Hope" Tampilkan Kolaborasi Unik Batik Indonesia dan Shweshwe Afrika Selatan
• KBRI Canberra Perkenalkan Budaya Betawi di Australia

Dubes Zuhairi yang juga turut hadir dalam sidang tersebut merasa bangga, karena satu lagi mahasiswa Indonesia berhasil mengharumkan nama Indonesia di kampus Islam tertua di dunia itu.(rls)